Senin, 10 Maret 2014

makalah tantangan organisasi dalam melakukan perubahan



BAB I
PENDAHULUAN

Latar  Belakang
Era globalisasi telah mengubah dunia menjadi seakan tanpa batas, perkembangan ilmu pengetahuan kian pesat dan pada waktu yang sama di tempat yang berbeda, informasi dapat diperoleh dengan mudah. Sebagai konsekuensi logis terjadilah perkembangan  informasi yang tentunya memerlukan suatu teknologi yaitu teknologi informasi untuk dapat mengakses dan menyebarluaskan informasi tersebut dengan cepat.
Pesatnya kemajuan teknologi  informasi dewasa ini berdampak cukup luas terhadap  kehidupan, termasuk kehidupan organisasi sosial maupun bisnis. Dengan kehidupan masyarakat global yang penuh tantangan menuntut organisasi dengan segenap potensi dan misi mampu menempatkan diri dalam konteks lingkungan strategis yang selalu berubah. Terjadinya perubahan dalam suatu segi bisa menjadi penyebab terjadinya perubahan pada segi yang lain. Karenanya suatu perubahan dengan perubahan yang lain saling berkaitan, berhubungan dan saling pengaruh mempengaruhi.
Di dalam organisasi, perubahan merupakan salah satu kunci dalam mencapai pengembangan organisasi. Organisasi terus berubah karena merupakan sistem terbuka yang selalu berinteraksi dengan  lingkungannya. Organisasi juga berubah karena selalu menghadapi berbagai macam tantangan, baik tantangan dari luar maupun tantangan internal.






BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Perubahan Organisasi
Michel Beer (2000) menyatakan berubah  itu adalah memilih tindakan  yang berbeda dari sebelumnya, perbedaan itulah  yang  menghasilkan suatu perubahan . Jika pilihan hasilnya sama dengan yang sebelumnya berarti akan memperkuat status quo yang ada. Perubahan organisasi (organizational change) didefinisikan  sebagai  pengadopsian  ide-ide  atau  perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organisasi dirancang  untuk  beradaptasi dengan perubahan lingkungan melalui pembaharuan dan  pengembangan internal. Perubahan organisasi dicirikan dengan berbagai usaha penyesuaian-penyesuaian desain organisasi di waktu mendatang.
Menurut Wursanto (2005), organisasi  mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi bermacam tantangan. Tantangan  itu timbul sebagai akibat  pengaruh  lingkungan. Lingkungan yang mempengaruhi perubahan organisasi terbagi 2 yaitu lingkungan eksternal dan internal. Faktor-faktor eksternal antara lain:
1.      Politik, meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan pemerintahan dan organisasi-organisasi politik
2.      Hukum, merupakan ketentuan yang berlaku yang harus ditaati.
3.      Kebudayaan, organisasi harus mampu menyesuaikan dengan diri dengan hasil kebudayaan.
4.      Teknologi, organisasi harus senantiasa mengikuti perkembangan teknologi mutakhir agar tidak ketinggalan jaman.
5.      Sumber alam.
6.      Demografi, meliputi sumber tenaga kerja yang tersedia di masyarakat.
7.      Sosiologi, dalam bentuk struktur sosial,struktur golongan maupun lembaga-lembaga sosial.

Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi perubahan organisasi adalah:
1.      Perubahan kebijaksanaan pimpinan
2.      Perubahan tujuan
3.      Pemekaran/perluasan wilayah operasi organisasi
4.      Volume kegiatan yang bertambah banyak
5.      Tingkat pengetahuan dan ketrampilan dari para anggota organisasi
6.      Sikap dan perilaku dari para anggota organisasi
7.      Berbagai macam ketentuan atau peraturan baru yang berlaku dalam organisasi.
Dalam menghadapi berbagai macam  faktor yang menyebabkan perubahan, organisasi dapat menyesuaikan diri dengan mengadakan berbagai perubahan dalam dirinya antara lain:
a)      Mengadakan  perubahan struktur organisasi. Perubahan tersebut meliputi menambah atau mengurangi pegawai maupun pejabat, menambah atau mengurani satuan organisasi, mengubah sistem desentralisasi menjadi sentralisasi atau sebaliknya, mengadakan peninjauan kembali tentang pembagian tugas, dsb.
b)      Mengubah sikap dan perilaku  pegawai dengan mengadakan pembinaan, pengembangan, pendidikan dan latihan pegawai.
c)      Mengubah tata aliran kerja.
d)     Mengubah peralatan kerja sesuai perkembangan teknologi modern, pengembangan, pendidikan dan latihan kerja.
e)      Mengadakan perubahan prosedur kerja dalam penetapan kebijaksanaan, perencanaan, pengorganisasian maupun pengambilan keputusan.
f)       Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personal, baik secara vertikal, diagonal maupun horisontal.



B.     Tantangan Organisasi Dalam Perubahan
1.      Tantangan Ekstern/ Lingkungan
Kekuatan-kekuatan dari luar yang mempengaruhi kegiatan organisasi yang berpengaruh pula pada kegiatan Manajemen SDM, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk  menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Manajemen organisasi dapat mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
a)     Memonitor secara terus  menerus atau secara efektif dan efisien perkembangan dan perubahan lingkungan.
b)     Merespon atau mereaksi secara cepat dalam bentuk  fleksibel setiap informasi setelah dianalisis untuk menghasilkan respon yang paling tepat dengan cara mengembangkan , mempertahankan atau menghentikan kegiatan organisasi dan kebijaksanaan SDM  yang  sedang berlangsung.
2.      Tantangan Intern / Keorganisasian
Untuk menghadapi tantangan internal, langkah-langkah yang diambil:
a)      Meningkatkan control untuk mencegah, dengan berusaha agar setiap persoalan dapat diselesaikan secepatnya sebelum berkembang menjadi persoalan besar.  
b)      Bertindak secara proaktif dalam arti aktif melakukan usaha mengambil langkah-langkah penyelesaian, sebelum masalah-masalah lepas dari kendali.
c)       Organisasi/ perusahaan memerlukan manajer yang mampu bekerja dalam menghadapi kompetisi secara fleksibel
3.      Tantangan Individual / Profesionalitas
a)      Keserasian  antara pekerja dengan organisasinya
b)      Tanggungjawab etnis dan social
c)      Produktivitas
d)     Pelimpahan kekuasaan/ wewenang
e)      Penyaluran buah pikiran

4.      Tantangan MSDM lainnya
Tantangan manager sumber daya manusia antara lain :
a)      Masih banyak top manager dan para manajer pembantunya yang  belum memahami fungsi, tujuan dan kontribusi MSDM dalam mengembangkan organisasi/  perusahaan agar  menjadi kompetitif dalam mewujudkan eksistensinya.
b)      Masih banyak top manajer dan para manajer bawahannya, yang tidak menyadari, kurang memahami, dan tidak melaksanakan tanggung jawabnya dalam mengelola SDM dilingkungannya masing-masing.
c)      Dari manajemenSDM ternyata masih sangat langka tenaga kerja yang professional untuk melaksanakannya secara efektif dan efisien.

C.    Proses Perubahan Organisasi
Yang dimaksud dengan proses perubahan adalah tata urutan atau langkah-langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi. Langkah tersebut terdiri dari:
1.    Mengadakan pengkajian
Pemimpin organisasi harus bersifat reaktif terhadap berbagai perubahan yang terjadi di dalam mupun luar organisasi
2.    Mengadakan identifikasi
Yang diidentifikasi adalah dampak perbahan yang terjadi dalam organisasi
3.    Menetapkan perubahan
Pemimpin organisasi harus yakin bahwa perubahan memang harus dilakukan baik dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun mempertahankan eksistensi.
4.    Menentukan strategi, menurut Siagian (1983) strategi yang terbuka untuk melakukan perubahan dibagi dua: yaitu bersifat menyeluruh dan dilakukan secara simultan serta strategi yang bersifat parsial.
5.    Melakukan evaluasi. Untuk melihat apakah hasil dari perubahan bersifat positif atau negatif perlu dilakukan penilaian.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Perubahan  organisasi  merupakan   pengadopsian  ide-ide  atau  perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organisasi dirancang  untuk  beradaptasi dengan perubahan lingkungan melalui pembaharuan dan  pengembangan internal. Perubahan organisasi dicirikan dengan berbagai usaha penyesuaian-penyesuaian desain organisasi di waktu mendatang.
Yang menjadi tantangan organisasi dalam melakukan  perubahan antara lain: Tantangan ekstern/ lingkungan, tantangan intern / keorganisasian, tantangan individual / profesionalitas, tantangan MSDM (Manager Sumber Daya Manusia) lainnya.
















Daftar Pustaka

Ancok,D. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Amara Books.

Yukl, G . 2002. Leadership i nOrganizations . 5th edition. Prentice Hall
International.


http://blog.ub.ac.id/darnita/2012/09/30/tantangan bagi manajement organisasi pada saat ini dan masa akan datang/








Tidak ada komentar:

Posting Komentar