BAB
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Era globalisasi telah mengubah dunia menjadi seakan tanpa
batas, perkembangan ilmu pengetahuan kian pesat dan pada waktu yang sama di
tempat yang berbeda, informasi dapat diperoleh dengan mudah. Sebagai
konsekuensi logis terjadilah perkembangan
informasi yang tentunya memerlukan suatu teknologi yaitu teknologi
informasi untuk dapat mengakses dan menyebarluaskan informasi tersebut dengan
cepat.
Pesatnya kemajuan teknologi
informasi dewasa ini berdampak cukup luas terhadap kehidupan, termasuk kehidupan organisasi
sosial maupun bisnis. Dengan kehidupan masyarakat global yang penuh tantangan
menuntut organisasi dengan segenap potensi dan misi mampu menempatkan diri
dalam konteks lingkungan strategis yang selalu berubah. Terjadinya perubahan
dalam suatu segi bisa menjadi penyebab terjadinya perubahan pada segi yang
lain. Karenanya suatu perubahan dengan perubahan yang lain saling berkaitan,
berhubungan dan saling pengaruh mempengaruhi.
Di dalam organisasi, perubahan merupakan salah satu kunci
dalam mencapai pengembangan organisasi. Organisasi terus berubah karena
merupakan sistem terbuka yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Organisasi juga berubah karena
selalu menghadapi berbagai macam tantangan, baik tantangan dari luar maupun
tantangan internal.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Perubahan Organisasi
Michel Beer (2000) menyatakan
berubah itu adalah memilih tindakan yang berbeda dari sebelumnya, perbedaan
itulah yang menghasilkan suatu perubahan . Jika pilihan
hasilnya sama dengan yang sebelumnya berarti akan memperkuat status quo yang
ada. Perubahan organisasi (organizational change) didefinisikan sebagai
pengadopsian ide-ide atau
perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organisasi dirancang untuk
beradaptasi dengan perubahan lingkungan melalui pembaharuan dan pengembangan internal. Perubahan organisasi
dicirikan dengan berbagai usaha penyesuaian-penyesuaian desain organisasi di
waktu mendatang.
Menurut Wursanto (2005),
organisasi mengalami perubahan karena
organisasi selalu menghadapi bermacam tantangan. Tantangan itu timbul sebagai akibat pengaruh
lingkungan. Lingkungan yang mempengaruhi perubahan organisasi terbagi 2
yaitu lingkungan eksternal dan internal. Faktor-faktor eksternal antara lain:
1. Politik, meliputi segala sesuatu
yang berhubungan dengan pemerintahan dan organisasi-organisasi politik
2. Hukum, merupakan ketentuan yang
berlaku yang harus ditaati.
3. Kebudayaan, organisasi harus mampu
menyesuaikan dengan diri dengan hasil kebudayaan.
4. Teknologi, organisasi harus
senantiasa mengikuti perkembangan teknologi mutakhir agar tidak ketinggalan
jaman.
5. Sumber alam.
6. Demografi, meliputi sumber tenaga
kerja yang tersedia di masyarakat.
7. Sosiologi, dalam bentuk struktur
sosial,struktur golongan maupun lembaga-lembaga sosial.
Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi perubahan
organisasi adalah:
1. Perubahan kebijaksanaan pimpinan
2. Perubahan tujuan
3. Pemekaran/perluasan wilayah operasi
organisasi
4. Volume kegiatan yang bertambah
banyak
5. Tingkat pengetahuan dan ketrampilan
dari para anggota organisasi
6. Sikap dan perilaku dari para anggota
organisasi
7. Berbagai macam ketentuan atau
peraturan baru yang berlaku dalam organisasi.
Dalam
menghadapi berbagai macam faktor yang
menyebabkan perubahan, organisasi dapat menyesuaikan diri dengan mengadakan
berbagai perubahan dalam dirinya antara lain:
a) Mengadakan perubahan struktur organisasi. Perubahan
tersebut meliputi menambah atau mengurangi pegawai maupun pejabat, menambah
atau mengurani satuan organisasi, mengubah sistem desentralisasi menjadi
sentralisasi atau sebaliknya, mengadakan peninjauan kembali tentang pembagian
tugas, dsb.
b) Mengubah sikap dan perilaku pegawai dengan mengadakan pembinaan,
pengembangan, pendidikan dan latihan pegawai.
c) Mengubah tata aliran kerja.
d) Mengubah peralatan kerja sesuai
perkembangan teknologi modern, pengembangan, pendidikan dan latihan kerja.
e) Mengadakan perubahan prosedur kerja
dalam penetapan kebijaksanaan, perencanaan, pengorganisasian maupun pengambilan
keputusan.
f) Mengadakan perubahan dalam hubungan
kerja antar personal, baik secara vertikal, diagonal maupun horisontal.
B.
Tantangan Organisasi Dalam Perubahan
1. Tantangan Ekstern/
Lingkungan
Kekuatan-kekuatan dari luar yang mempengaruhi kegiatan organisasi
yang berpengaruh pula pada kegiatan Manajemen SDM, baik langsung maupun tidak
langsung. Untuk menghadapi
tantangan-tantangan tersebut, Manajemen organisasi dapat mengambil
langkah-langkah sebagai berikut:
a)
Memonitor
secara terus menerus atau secara efektif
dan efisien perkembangan dan perubahan lingkungan.
b)
Merespon
atau mereaksi secara cepat dalam bentuk fleksibel setiap informasi setelah dianalisis
untuk menghasilkan respon yang paling tepat dengan cara mengembangkan ,
mempertahankan atau menghentikan kegiatan organisasi dan kebijaksanaan SDM
yang sedang berlangsung.
2. Tantangan
Intern / Keorganisasian
Untuk menghadapi tantangan internal, langkah-langkah yang
diambil:
a)
Meningkatkan
control untuk mencegah, dengan berusaha agar setiap persoalan dapat
diselesaikan secepatnya sebelum berkembang menjadi persoalan besar.
b)
Bertindak
secara proaktif dalam arti aktif melakukan usaha mengambil langkah-langkah
penyelesaian, sebelum masalah-masalah lepas dari kendali.
c)
Organisasi/
perusahaan memerlukan manajer yang mampu bekerja dalam menghadapi kompetisi
secara fleksibel
3. Tantangan
Individual / Profesionalitas
a) Keserasian antara pekerja
dengan organisasinya
b) Tanggungjawab etnis dan social
c) Produktivitas
d) Pelimpahan kekuasaan/ wewenang
e) Penyaluran buah pikiran
4. Tantangan
MSDM lainnya
Tantangan manager sumber daya
manusia antara lain :
a) Masih banyak top manager dan para
manajer pembantunya yang belum memahami fungsi, tujuan dan kontribusi
MSDM dalam mengembangkan organisasi/ perusahaan agar menjadi
kompetitif dalam mewujudkan eksistensinya.
b) Masih banyak top manajer dan para
manajer bawahannya, yang tidak menyadari, kurang memahami, dan tidak
melaksanakan tanggung jawabnya dalam mengelola SDM dilingkungannya
masing-masing.
c) Dari manajemenSDM ternyata masih
sangat langka tenaga kerja yang professional untuk melaksanakannya secara
efektif dan efisien.
C.
Proses Perubahan Organisasi
Yang dimaksud dengan proses perubahan adalah tata urutan atau langkah-langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi. Langkah tersebut terdiri dari:
Yang dimaksud dengan proses perubahan adalah tata urutan atau langkah-langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi. Langkah tersebut terdiri dari:
1. Mengadakan pengkajian
Pemimpin organisasi harus bersifat reaktif terhadap berbagai perubahan yang terjadi di dalam mupun luar organisasi
Pemimpin organisasi harus bersifat reaktif terhadap berbagai perubahan yang terjadi di dalam mupun luar organisasi
2. Mengadakan identifikasi
Yang diidentifikasi adalah dampak perbahan yang terjadi dalam organisasi
Yang diidentifikasi adalah dampak perbahan yang terjadi dalam organisasi
3. Menetapkan perubahan
Pemimpin organisasi harus yakin bahwa perubahan memang harus dilakukan baik dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun mempertahankan eksistensi.
Pemimpin organisasi harus yakin bahwa perubahan memang harus dilakukan baik dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun mempertahankan eksistensi.
4. Menentukan strategi, menurut Siagian
(1983) strategi yang terbuka untuk melakukan perubahan dibagi dua: yaitu
bersifat menyeluruh dan dilakukan secara simultan serta strategi yang bersifat
parsial.
5. Melakukan evaluasi. Untuk melihat
apakah hasil dari perubahan bersifat positif atau negatif perlu dilakukan
penilaian.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Perubahan organisasi merupakan
pengadopsian ide-ide atau
perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organisasi dirancang untuk
beradaptasi dengan perubahan lingkungan melalui pembaharuan dan pengembangan internal. Perubahan organisasi
dicirikan dengan berbagai usaha penyesuaian-penyesuaian desain organisasi di
waktu mendatang.
Yang menjadi tantangan organisasi dalam melakukan perubahan antara lain: Tantangan ekstern/ lingkungan, tantangan intern / keorganisasian,
tantangan individual / profesionalitas, tantangan MSDM (Manager Sumber Daya
Manusia) lainnya.
Daftar Pustaka
Ancok,D.
2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Amara Books.
Yukl, G . 2002. Leadership i
nOrganizations . 5th edition. Prentice Hall
International.
http://blog.ub.ac.id/darnita/2012/09/30/tantangan bagi manajement
organisasi pada saat ini dan masa akan datang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar